Waktu Rapat:
April 2022
Tempat:
Café Patarias ,Jalan Asahan Km 2 P. Siantar
Materi:
Rapat Pembahasan Tentang Keluhan Masyarakat Terkait Lampu Jalan Yang Padam
Peserta Rapat:
Anggota FLLAJ/ ORGANDA Kabupaten Simalungun dan Dinas Perhubungan Kab.Simalungun, Satlantas Polres Simalungun
Pembawa Rapat:
FLLAJ Kabupaten Simalungun.
Notulen:
Sekretaris FLLAJ Jan Derita Wilson Sinaga
Rapat dibuka Pukul 10 : 00 WIB.
Pengantar Materi :
Pengantar materi ini diantar oleh sekretaris FLLAJ Jan Derita Wilson Sinaga. Banyak keluhan dari masyarakat kabupaten Simalungun tentang tidak tersedianya sarana lampu jalan di sepanjang jalan propinsi mau pun jalan kabupaten pada lingkungan masing-masing. Keluhan masyarakat ini masuk kepada anggota FLLAJ dari beberapa kecamatan.
Ketua FLLAJ:
Dalam beberapa minggu belakangan ini,kita lewat beberapa kawan-kawan anggota forum ini mendapat keluhan dan masukan dari masyarakat tentang kondisi lampu Penerangan Jalan Umum atau PJU. Bahwa kondisi di tiap-tiap kecamatan diduga banyak lampu jalan PJU tidak hidup atau tidak menyala pada malam hari. Kalau demikian halnya, hal itu bisa menimbulkan hal-hal negative atau hal membahayakan bagi kehidupan masyarakat di lokasi itu. Untuk itu kita berikan kesempatan kepada kawan-kawan untuk menyampaikan masukan yang dikeluhkan masyarakat itu.
Ringkas Tarigan (anggota FLLAJ):
Saya menerima keluhan masyarakat dari Kecamatan Siantar. Bahwa di kecamatan Siantar ini sudah hampir sepuluh tahun sarana lampu jalan PJU tidak hidup pada malam hari. Bukan hanya sepanjang jalan propinsi lampu ini tidak menyala. Tapi juga masuk ke pedalaman jalan kecamatan dan jalan kabupaten. Diharapkan peran kita dari FLLAJ untuk menyampaikan ini kepada pemerintah kabupaten Simalungun.
Robert Ambarita ( ketua FLLAJ):
Tampaknnya soal padamnya lampu jalan ini dalam waktu yang sudah lama sudah menjadi pemahaman umum. Di kampung saya sendiri di Kecamatan Panei hal yang dikeluhkan masyarakat itu juga terjadi. Pada malam hari sepanjang jalan gelap gulita. Hal ini menciptakan suasana seram mencekam. Kondisi yang gelap ini pun dapat berpotensi terciptanya gangguan keamanan berupa perampokan di tengah jalan. Kita mohon dinas perhubungan Kabupaten Simalungun atau PUPR dapat menangani ini.
Jan Derita Wilson Sinaga:
Sama keadaannya. Di Pamatang Raya, sebagai ibukota
Kabupaten Simalungun juga banyak lampu jalan PJU yang mati. Berdasar masukan dari masyarakat sekitar ibukota ini, ada leebih kurang 66 tiang listrik yang ada lampunya namun lampu itu tidak pernah menyala. Keadaan ini menurut masyarakat sudah berlangsung selama sepuluh tahun belakangan. Mohon usulan kita kepada Dinas Perhubungan mau pun Dinas PUPR Kabupaten Simalungun.
Ober Saragih (anggota FLLAJ):
Kita juga mendapat masukan dari masyarakat bahwa di nagori Said Buttu Kecamatan Pamatang Sidamanik, yang juga merupakan focus proyek program dana hibah PHJD ada 68 buah tiang listrik yang tersedianya lampu jalan namun lampu ini tidak menyala. Keadaan ini sudah berlangsung lama. Sudah hamper sepuluh tahun. Pada malam hari, sepanjang jalan kampung-kampung di kecamatan ini gelap gulita. Kondisi ini menciptakan suasana mencekam.
Dinas Perhubungan:
Sebenarnya kami dari pihak Dinas Perhubungan kabupaten Simalungun juga sudah mengetahui kondisi ini. Tapi karena kendala kekurangan anggaran pada masa kepemimpinan bupati yang lama, hal ini tetap hanya menjadi angan-angan saja. Mudah-mudahan pada tahun anggaran tahun depan,usulan kita ini sudah bisa direalisasikan. Kami akan mencatat dan mengusulkan pengangaran ini. Kalau pun tidak dapat secara menyeluruh, paling tidak separuh dari kondisi ini dapat kita realisasi pada tahun anggaran berikut.
……………………:
Saya berpendapat, sebelum pihak pemerintah kabupaten Simalungun melakukan realisasi atas semua keluhan ini, kita juga agar meminta pihak kepolisian meningkatkan intensitas pengawasan pada malam hari di sekitar polsek-polsek di kecamatan. Karena kita melihat kondisi matinya lampu jalan di kabupaten Simalungun ini sudah sangat parah. Kita berharap ada tindakan preventif dari berbagai pihak.
Satlantas Polres Simalungun:
Baik bapak ibu. Pertemuan kita ini merupakan forum yang sangat bagus untuk membangun kordinasi berbagai pihak. Terutama mensikapi berbagai potensi keamanan, kenyamanan, dan kepatuhan berlalulintas. Kami dari Polres Simalungun dalam hal dari bagian Satlantas, mencatat semua kondisi yang terungkap di forum ini. Untuk usulan peningkatan peran serta kepolisian melakukan intensitas pengawasan atau patroli pada malam hari pada titik rawan yang gelap akan kami sampaikan kepada pimpinan. Semoga kita dapat mengubah situasi ini menjadi lebih baik.
Ketua FLLAJ menghimpun semua masukan dalam pandangan terkahirnya. Dan rapat ditutup pada Pukul 13 : 03 WIB.